Kemacetan |
Perkembangan transportasi di Indonesia khususnya Jakarta makin memburuk saja, banyak faktor yang membuat kegagalan transportasi di Jakarta salah satunya semakin pesatnya penjualan kendaraan bermotor yang tidak dibatasi oleh peraturan pemerintah, sehingga para produsen berlomba-lomba mencari keuntungan di tengah masyarakat yang masih berkembang dengan kemudahan sistem penjualannya melalui kredit ringan, masyarakat pun dengan mudah memperoleh kendaraan bermotor untuk konsumsi pribadi, akibatnya pun muncul kepadatan di jalan yang tak terelakan lagi, kemacetan melanda di semua ruas jalan setiap harinya, kenyamanan untuk bekendara di Jakarta tidak lagi didapatkan. Seharusnya pemerintah melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya lonjakan kendaraan bermotor secara signifikan setiap tahunnya, dengan mengeluarkan peraturan atau kebijakan untuk membatasi pendistribusian kendaraan bermotor tiap tahun sehingga kepadatan di jalan raya bisa teratasi sedikit demi sedikit, itu merupakan fenomena transportasi untuk kendaraan pribadi. Belum lagi kendaraan umum yang menambah ketidaknyamanan di jalan, tidak terawatnya transportasi umum di Indonesia membuat masyarakat enggan untuk menggunakan transportasi umum, banyak bis-bis umum yang jauh dari harapan untuk digunakan secara layak banyak pengemudinya pun yang unggal-unggalan tidak mematuhi peraturan lalu lintas berkendara semaunya dan berhenti menaik turunkan penumpang seenaknya, padahal pemerintah sudah menyediakan halte-halte agar para penumpang turun dengan tertib tapi pada kenyataannya halte tersebut terbengkalai tidak dimanfaatkan karena kesadaran supirnya yang kurang untuk tertib berlalu-lintas.
Kereta Api |
Di transportasi massal seperti kereta api banyak kita mendengar keluhan para penggunannya mengenai transportasi tersebut di media cetak atau elektronik. Seharusnya transportasi massal seperti itu lebih ditingkatkan kualitasnya untuk memberi kenyamanaan karena dalam jumlah penduduk yang banyak ini transportasi massal itu lebih di utamakan karena dapat mengurangi dampak penggunaan kendaraan pribadi, sehingga kemacetan di jalan raya dapat dikurangi. Tapi pada kenyataannya kereta api masih jauh dari harapan dalam kenyamanan dan keamanan untuk alternatif mengurangi kemacetan di jalan.
Tapi dibalik fenomena buruknya sarana transportasi di Jakarta, pemerintah sudah berupaya keras untuk mengatasinya dengan terwujudnya transjakarta sebagai sarana transportasi umum yang nyaman untuk digunakan namun itu belum cukup untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan macet masih tetap mendominasi jakarta setiap harinya. Entah sampai kapan kemacetan itu akan terurai kita hanya bisa berharap pemerintah bertindak cepat untuk membenahi semuanya.
0 komentar:
Post a Comment