Setiap peristiwa di jagat raya ini adalah potongan-potongan mozaik. terserak di sana sini, tersebar dalam rentang waktu dan ruang-ruang. namun, perlahan-lahan ia akan bersatu. mozaik itu akan membangun siapa dirimu nanti. lalu apapun yang kamu kerjakan dalam hidup ini, akan bergema dalam keabadian.

Saturday, April 18, 2020

Pasar Modal dan Instrumen Pasar Modal

Pengertian Pasar Modal

Menurut UU No. 8 Tahun 1995, arti pasar modal adalah suatu aktivitas yang berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran umum, perusahaan publik yang berhubungan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berhubungan dengan efek.

Menurut Situmorang (2008:3), pasar modal adalah perdagangan instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang, baik dalam bentuk modal sendiri (stocks) maupun utang (bonds), baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan swasta.
Menurut Sunariyah (2006:4), pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.
Menurut Husnan (2003:3), pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri. Baik itu diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Pasar modal mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan dana dengan yang membutuhkan dana.
Pasar modal memfasilitasi jualbeli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi.
Pasar modal mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien.

pasar modal dalam ringkasan
Pasar Perdana

Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama kalinya.
Perusahaan sebelumnya mengeluarkan prospektus yang berisi informasi perusahaan secara detail.
Prospektus berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada para calon investor sehingga dengan adanya informasi tersebut, investor akan bisa mengetahui prospek perusahaan di masa datang, dan selanjutnya tertarik untuk membeli sekuritas yang diterbitkan emiten.
Proses perusahaan untuk pertama kalinya menjual sekuritas disebut dengan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana.
Setelah sekuritas dijual perusahaan di pasar perdana, barulah kemudian sekuritas diperjualbelikan oleh investor-investor di pasar sekunder.
Transaksi yang dilakukan investor di pasar sekunder tidak akan memberikan tambahan dana lagi bagi perusahaan yang menerbitkan sekuritas (emiten), karena transaksi hanya terjadi antar investor, bukan dengan perusahaan.

Jenis-jenis Pasar Modal

Pasar sekunder
Pasar sekunder merupakan tempat perdagangan atau jual-beli sekuritas oleh dan antar investor setelah sekuritas emiten dijual di pasar perdana.

Perdagangan di pasar sekunder dapat dilakukan di dua jenis pasar, yaitu:
  • Pasar Lelang (auction market): Pasar sekuritas yang melibatkan proses pelelangan (penawaran) pada sebuah lokasi fisik.
  • Pasar Negosiasi (negotiated market): Pasar negosiasi terdiri dari jaringan berbagai dealer yang menciptakan pasar tersendiri di luar lantai bursa bagi sekuritas, dengan cara membeli dari dan menjual ke investor. Pasar negosiasi juga sering disebut dengan istilah over the counter market (OTC) atau di Indonesia dikenal sebagai bursa paralel.
Manfaat Pasar Modal
  1. Menyediakan sumber pembiayaan  Jangka Panjang bagi dunia usaha, memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal
  2. Memberi wahana investasi bagi investor, memungkinkan upaya diversifikasi
  3. Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi negara
  4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah
  5. Penyebaran kepemilikan keterbukaan dan profesionalisme,  menciptakan iklim berusaha yang sehat
Fungsi Pasar Modal

  1. Pasar modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien. 
  2. Pasar modal sebagai alternatif investasi. 
  3. Pasar modal memungkinkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik.
  4. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transparan.
  5. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional.

bagan sederhana sekuritas pasar modal
Instrumen Pasar Modal
  • Sekuritas (securities), atau juga disebut efek atau surat berharga, merupakan aset finansial (financial asset) yang menyatakan klaim keuangan.
  • Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 mendefinisikan efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
  • Sekuritas diperdagangkan di pasar finansial (financial market), terdiri dari pasar modal dan pasar uang.
  • Pasar uang (money market) pada dasarnya merupakan pasar untuk sekuritas jangka pendek baik yang dikeluarkan oleh bank dan perusahaan umumnya maupun pemerintah.
  • Pasar modal (capital market) pada prinsipnya merupakan pasar untuk sekuritas jangka panjang baik berbentuk hutang maupun ekuitas (modal sendiri) serta berbagai produk turunannya.
Sekuritas di Pasar Ekuitas
  • Sekuritas yang diperdagangkan di pasar bersifat ekuitas Indonesia adalah saham, baik saham biasa maupun saham preferen serta bukti right dan warran.
  • Setelah diterbitkan oleh perusahaan, sekuritas ekuitas dapat diperdagangkan antar investor di bursa efek.
Saham Biasa
  • Saham biasa (common stock) menyatakan kepemilikan suatu perusahaan.
Ilustrasi: Apabila seorang investor memiliki 1 juta lembar saham biasa suatu perusahaan dari total saham biasa yang berjumlah 100 juta lembar, maka ia  memiliki 1 persen perusahaan tersebut.

Sebagai pemilik, pemegang saham biasa perusahaan mempunyai hak suara proporsional pada berbagai keputusan penting perusahaan antara lain pada persetujuan keputusan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Dividen
  • Pemegang saham biasa memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan.
  • Apabila perusahaan menghasilkan laba, sebagian atau seluruh laba dapat dibagikan kepada pemiliknya yaitu pemegang saham sebagai dividen.
  • Pada umumnya, dividen yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham adalah rupiah tunai yang disebut dividen tunai (cash dividend).
  • Namun pembagian dan besarnya dividen tidaklah dijamin. Dari tahun ke tahun, besarnya rupiah dividen tunai yang dibagikan bisa berubah naik turun ataupun tetap dan bahkan juga bisa tidak dibagikan. 
contoh pemabayran dividen



  • Dividen saham (stock dividend) adalah dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dalam bentuk saham baru sehingga meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham.
  • Saham bonus (bonus share) merupakan saham baru yang diberikan kepada pemegang saham dan berasal dari kapitalisasi agio saham.
  • Bedanya adalah dividen saham berasal dari laba perusahaan.
  • Saham biasa tidak berjatuh tempo dan dapat memiliki nilai nominal atau tanpa nilai nominal.
  • Harga saham di pasar hampir selalu berbeda dengan nilai nominalnya dari waktu ke waktu perdagangan.
  • Indikator aktivitas perdagangan saham antara lain adalah volume lembar saham yang ditransaksikan antar investor dan nilai transaksinya pada satu transaksi ataupun selama satu periode waktu tertentu.
  • Nilai perdagangan dihitung dari perkalian antara harga pasar tiap kali transaksi dengan volume lembar saham yang ditransaksikan.
Saham Preferen
  • Saham preferen (preferred stock) merupakan satu jenis sekuritas ekuitas yang berbeda dalam beberapa hal dengan saham biasa, dividen pada saham preferen biasanya dibayarkan dalam jumlah tetap dan tidak pernah berubah dari waktu ke waktu.
  • Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan (hybrid) antara saham biasa dan obligasi.
Bukti Right
  • Bukti right atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) merupakan sekuritas yang memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru perusahaan pada harga yang telah ditetapkan selama periode tertentu.
  • Selama periode waktu terbatas yang disebut periode pelaksanaan, pemegang right berhak untuk membeli saham baru dengan membayar sejumlah dana kepada perusahaan melalui perusahaan efek pada suatu harga pelaksanaan (exercise price) yang telah ditentukan. 
  • Bukti right dapat diperjualbelikan antar investor seperti halnya sekuritas lainnya di bursa efek selama periode waktu perdagangan yang terbatas.
  • Pelaksanaan hak pembelian saham baru oleh investor yang memegang bukti right akan ditentukan oleh keuntungan atau kerugian yang akan ditimbulkannya.
Waran
  • Waran (warrant) adalah hak untuk membeli saham pada waktu dan harga yang sudah ditentukan sebelumnya.
  • Berbeda dengan right issue, waran biasanya dijual bersamaan dengan sekuritas lain misalnya obligasi atau saham.
  • Selain itu, periode perdagangan waran adalah jangka panjang, umumnya antara 3 sampai dengan 5 tahun.
Tujuan Warrant Diterbitkan

Untuk menarik minat investor agar lebih tertarik untuk membeli saham. Biasanya diterbitkan oleh perusahaan ketika perusahaan membutuhkan tambahan modal saham baru.
Selain itu, dapat berfungsi sebagai pemanis dari suatu produk investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menarik dana.
Warrant merupakan insentif bagi pemegang saham yang biasanya diberikan bersamaan dengan Right Issue, agar pemegang saham mau menebus Right Issue-nya.

Sekuritas di Pasar Obligasi
  • Sekuritas yang diperdagangkan di pasar obligasi Indonesia adalah obligasi perusahaan, obligasi negara, dan obligasi konversi.
  • Obligasi (bond) dikeluarkan penerbitnya sebagai surat tanda bukti hutang. Obligasi adalah sekuritas yang memuat janji untuk memberikan pembayaran tetap menurut jadwal yang telah ditetapkan.
  • Sebutan obligasi semakin dikenal dengan istilah sekuritas pendapatan tetap (fixed income securities).
  • Dalam obligasi, dituliskan jatuh tempo pembayaran utang beserta bunganya (kupon) yang menjadi kewajiban penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Jangka waktu obligasi yang berlaku di Indonesia umumnya 1 hingga 10 tahun.
Jenis Obligasi

Obligasi dapat dibedakan menurut siapa penerbitnya, yaitu:
  • Obligasi negara (government bond), adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Di Amerika, obligasi negara seperti ini disebut treasury bonds (T-Bonds).
  • Obligasi perusahaan atau obligasi korporasi (corporate bond), adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan baik perusahaan swasta maupun perusahaan negara (BUMN).
Karakteristik Obligasi
  • Nilai nominal (nominal value atau face value) atau nilai pari (par value).Besarnya nilai rupiah obligasi yang diterbitkan.
  • Kupon (coupon). Kupon merupakan bunga yang dibayar secara reguler oleh penerbit obligasi kepada pemegangnya. Kupon obligasi ditetapkan dalam persentase tahunan dari nilai nominal dan dibayarkan pada interval waktu tertentu.
  • Jatuh tempo (maturity). Jatuh tempo merupakan tanggal ketika pemegangnya akan menerima uang pokok pinjaman yang jumlahnya sebesar nilai nominalnya.
Setelah diterbitkan, obligasi dapat diperjualbelikan sampai sebelum jatuh tempo antar investor di bursa efek pada harga pasar yang bisa berbeda dari nilai nominalnya.
Faktor penting bagi investor sebelum berinvestasi di obligasi adalah mengenal penerbit dan seluk-beluk obligasi yang diterbitkannya.
Hal itu perlu dilakukan untuk menaksir besarnya risiko khususnya risiko gagal bayar (default) yang mungkin dapat dialami investor di masa mendatang.

Kelebihan Menjadikan Obligasi sebagai Investasi

Sebagai salah satu instrumen investasi, obligasi memberikan sejumlah keuntungan untuk para pemegangnya, di antaranya:
  • Keuntungan yang diperoleh dari kupon (bunga) yang terbagi atas tiga jenis, yaitu kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/variable coupon). Walaupun demikian, ada obligasi yang tak memberlakukan kupon (zero coupon bond). Imbal balik (yield) obligasi yang didapat bisa besar tergantung dari jangka waktu obligasi. Makin lama, makin besar keuntungannya.
  • Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga obligasi (dalam persentase) setelah diperdagangkan. Misalnya, harga awal obligasi 100% (disebut harga pari). Ketika hendak dijual, harganya ternyata naik menjadi 115%. Jadi, kalau Anda menjualnya, keuntungan yang didapat 15% (istilahnya capital gain 15%). 
  • Aman karena pembayaran kupon dan pokok dijamin UU No. 24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008.
  • Kupon/bunga obligasi lebih tinggi dibandingkan bunga deposito. Mudah untuk diperdagangkan di Pasar Sekunder yang diatur mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI) atau transaksi di luar bursa. 
  • Bisa dijaminkan sebagai agunan, seperti obligasi negara. 
Kekurangan Menjadikan Obligasi sebagai Investasi

Sampai saat ini tak satu pun produk investasi yang hanya memiliki kelebihan tanpa memiliki kekurangan. Selain kelebihan, obligasi juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya:
  • Penerbit obligasi berisiko gagal bayar dan konsekuensinya investor tak cuma tidak memperoleh untung, tetapi tak mendapatkan kembali seluruh pokok utang. Untungnya, kekurangan ini tak berlaku pada obligasi negara yang terlindungi undang-undang. 
  • Rentan terhadap perubahan suku bunga, ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil. Perubahan-perubahan tersebut berdampak pada pasar keuangan. 
  • Menjual obligasi sebelum jatuh tempo di Pasar Sekunder menimbulkan kerugian bagi investor. Sebab harga jualnya lebih rendah dari harga belinya.
Obligasi Konversi
  • Obligasi konversi atau yang dikenal juga dengan nama convertible bond, adalah jenis obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham dari suatu perusahaan penerbit obligasi dan biasanya pada rasio pertukaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada saat penerbitan obligasi tersebut. 
  • Obligasi konversi ini memiliki tingkat suku bunga kupon yang rendah, dimana pemegang obligasi dianggap telah menerima kompensasi berupa suatu kesempatan untuk menukarkan atau mengkonversikan obligasinya dengan saham biasa dengan harga yang lebih rendah dari harga saham tersebut dipasaran.
  • Obligasi konversi merupakan obligasi yang dapat ditukar dengan saham biasa.
  • Obligasi konversi mencantumkan persyaratan untuk melakukan konversi. Misalnya setiap obligasi konversi bisa dikonversi menjadi 3 lembar saham biasa mulai tanggal tertentu sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Sekuritas di Pasar Derivatif
  • Sekuritas derivatif (turunan) adalah aset finansial yang diturunkan dari saham dan obligasi, dan bukan dikeluarkan perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. 
  • Ada dua jenis yang penting dari sekuritas derivatif, yaitu: kontrak berjangka (future contract), dan kontrak opsi (option contract).
Kontrak Berjangka

  • Kontrak berjangka merupakan suatu perjanjian yang dibuat hari ini yang mengharuskan adanya transaksi di masa mendatang.
  • Ada dua jenis kontrak berjangka:
  1. Kontrak berjangka komoditas menggunakan underlying asset yang merupakan aset riil berupa barang-barang pertanian dan sumber daya alam.
  2. Kontrak berjangka finansial menggunakan underlying asset (atau dikenal dengan sebutan variabel pokok) yang merupakan efek seperti saham atau indeks saham.
Kontrak Opsi

Kontrak opsi adalah suatu perjanjian yang memberi pemiliknya hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu (tergantung pada jenis opsi) pada harga tertentu selama waktu tertentu.
  • Pemilik call option mempunyai hak untuk membeli aset induk atau aset acuan (underlying asset) pada harga tetap selama waktu tertentu.
  • Pemilik put option mempunyai hak untuk menjual aset induk pada harga tetap selama waktu tertentu.
Reksadana
  • Reksa dana dapat diartikan sebagai wadah yang berisi sekumpulan sekuritas yang dikelola oleh perusahaan investasi dan dibeli oleh investor.
  • Berdasarkan bentuk hukumnya, reksadana dibedakan menjadi dua, yaitu: 
  1. Reksa dana berbentuk perseroan, yang digolongkan lagi menjadi: Reksa dana terbuka, dan Reksa dana tertutup 
  2. Reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK).
Jenis Reksadana
  • Reksa dana pasar uang, merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya khusus pada berbagai jenis sekuritas di pasar uang.
  • Reksa dana pendapatan tetap, merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya khusus pada portofolio obligasi.
  • Reksa dana saham, merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya khusus pada portofolio saham-saham perusahaan.
  • Reksa dana campuran, merupakan reksa dana yang menginvestasikan dananya pada berbagai jenis sekuritas yang berbeda baik di pasar modal maupun di pasar uang.
  • Reksa dana terproteksi, merupakan reksa dana yang memberikan proteksi atas nilai investasi awal investor melalui mekanisme pengelolaan portofolio.


-Terima kasih-


Share:

1 comment:

  1. KESAKSIAN BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA DARI PERUSAHAAN PINJAMAN DAN TERPERCAYA. Saya bernama Theresia Widiyasari dan saya tinggal di Australia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipu di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial, dan karena keputusasaan saya, saya dibohongi oleh beberapa pemberi pinjaman online dengan nilai Rp75.890.000. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya yang merupakan seorang polisi merujuk saya ke sebuah perusahaan pinjaman yang sangat andal bernama DONNAHALL FUNDING LLC yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp950.000.000 dalam 24 Jam tanpa tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman apa pun, cukup hubungi mereka sekarang melalui email: (donnahallfundingllc@gmail.com). Saya menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman karena saya melewati di tangan para pemberi pinjaman palsu.
    Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi saya: {theresiawidiyasari@gmail.com}

    ReplyDelete

Translate

news detik finance

Blogger templates