Terkadang jalan kehidupan tidak pernah ada yang tahu, bagaimana dan kemana kita akan menjelajah berkelena dibumi ini, takdir semesta yang menggerakan, pastinya semua itu bisa diambil dan dipetik pelajaran berharganya jadi nikmatilah perjalananmu itu.
Sekelumit kisah perjalanan menuju Bangka Belitung, begitu cerita ini dimulai. sharing santai pengalaman dan perjalanan disana.
Menembus batas perjalanan yang tidak pernah direncanakan sebelumnya. terdengar berlebihan ya kalimatnya tapi bagi kami dengan kategori ekonomi secukupnya, buat makan cukup, buat sekolah cukup, buat jalan cukup. 😀 Merupakan perjalanan dan pengalaman yang diluar dugaan. Mencari tiket promo dan liburan murah low budget dengan mengikuti open trip ada salah satu cara menyiasatinya.
Berkisah sedikit mengenai sejarah Bangka Belitung sumber wikipedia.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (disingkat Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang. Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001. Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi.
Selat Bangka memisahkan Pulau Sumatra dan Pulau Bangka, sedangkan Selat Gaspar memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Di bagian utara provinsi ini terdapat Laut Tiongkok Selatan, bagian selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan di bagian timur yang dipisahkan dari Pulau Belitung oleh Selat Karimata.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Sumatra Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatra Selatan.(wikipedia)
Negeri Indonesia memang banyak menyimpan keindahan alam yang tuhan anugerahkan, perjalanan ke Bangka Belitung dengan pesawat menempuh satu jam perjalanan, sampai disana perjalanan kami ditemani dengan tour guide bernama Bang Ferry begitu beliau memperkenalkan dirinya, fyi tour guide si abang ini recomended banget buat kalian yang memang berencana ke Bangka Belitung email saja atau comment yang ingin kontaknya dijamin tidak akan nyesel, orangnya kocak abis, dan wawasan tentang lagu luas banget, tidak kalah penting suarnya bagus banget, maklum katanya doi mantan penyiar radio.😀
Perjalanan kami menuju SD Laskar Pelangi, ya sekolah ini sangat terkenal karena menjadi latar cerita dalam novel best seller Andrea Hirata Laskar Pelangi, setelah itu ke museum kata sebagai dedikasi Andrea Hirata dengan kampung halamannya beliau membuat museum kata.
museum kata |
pantai burung mandi |
destinasi pantai berikutnya pantai Batu Berlayar, pantai disini sangat indah dan clean pasirnya sangat bagus, sangat indah untuk dikunjungi melepas penat dari keriuhan kota. dinamakan Batu berlayar, karena kalau kita lebih dekat melihat itu seperti dua batu besar yang berbentuk layar kapal sedang terkembang.
pantai batu berlayar |
kota di Bangka Belitung sepi dengan jalanan yang sudah bagus sekali aksesnya. Tidak akan ditemui kemacetan disana. Destinasi berikutnya yang dikunjungi adalah pulau Lengkuas, disana memiliki daya tarik utama di pulau ini adalah sebuah mercusuar tua yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1882. Hingga saat ini, mercusuar tersebut masih berfungsi sebagai penuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk Pulau Belitung.
setelah melepas lelah dan minum kelapa di Pulau Lengkuas, kita menuju destinasi selanjutnya pantai yang menjadi ikon sangat terkenal mencari sunset yaitu Pantai Tanjung Tinggi atau biasa terkenal dengan sebutan pantai laskar pelangi, karena menjadi ikon utama tempat syuting film laskar pelangi.
Terdapat ratusan batu granit besar yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai. Ukuran granit mulai dari beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik lebih besar dari sebuah bangunan sebesar rumah, sehingga menjadi tempat wisata unggulan di Pulau Belitung. sambil berfoto dibatu granit yang sangat besar dan indah, anugrah dan keajaiban tuhan bisa ada granit sebesar itu disana.
sunset sore menemani akhir cerita kita disini pantai laskar pelangi menjadi tempat menikmati matahari tenggelam terbaik, selamat menikmati rencana perjalanan ke Bangka Belitung.😊
Tambahan untuk para traveler terakhir sebelum pulang menuju bandara, ada Danau Kaolin Belitung sangat menarik dan eksotis dijadikan tempat berfoto instagram-able.
Danau ini merupakan danau yang terbentuk di area-area bekas penambangan kaolin di mana menjadi salah satu kekayaan tambang yang memang dikenal sebagai hasil bumi Bangka Belitung, orang banyak bilang mirip dengan kawah putih Ciwidey, namun terbentuknya jauh berbeda karena Danau Kaolin disebabkan dari proses penambangan oleh manusia. Tempat ini memang indah.
Danau Kaolin |
-Terima Kasih-
0 komentar:
Post a Comment