Matrikulasi
PERBEDAAN PEMASARAN, PENJUALAN, PERDAGANGAN
Wiliam J. Stanton, PEMASARAN adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.
Khoish Mahyuddin, PENJUALAN merupakan kegiatan yang bertujuan agar produk yang kita tawarkan kepada konsumen terbeli.
Eeng Ahman & Epi Indriani, PERDAGANGAN adalah kegiatan tukar - menukar atau transaksi jual beli antara dua pihak atau lebih
- Pertukaran barang dan jasa di pasar domestik, dinamakan PERDAGANGAN DALAM NEGERI
- Pertukaran barang dan jasa di dunia atau pasar global, dinamakan PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PEMASARAN
- tekanan pada keinginan konsumen
- perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen dan kemudian mereka-reka bagaimana membuat dan menyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itu.
PENJUALAN & PERDAGANGAN
- tekanan pada produk terbeli
- perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian mereka-reka bagaimana menjualnya.
PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
Philip Kotler , MANAJEMEN PEMASARAN adalah
Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
PASAR ( Staton ) adalah
Kumpulan orang-orang yg mempunyai keinginan untuk puas, mempunyai uang untuk belanja dan mempunyai kemauan untuk membelanjakannya.
Terdapat 5 pertanyaan penting:
- Apakah produk yang ditawarkan markertable?
- Apakah permintaan terhadap produk tersebut trendnya meningkat?
- Bagaimana posisi produk tersebut ditengah-tengah persaingan produk sejenis?
- Apakah ada peluang pasar yang masih terbuka?
- Bagaimana strategi untuk pemasarannya?
FALSAFAH MANAJEMEN PEMASARAN
- Konsep Produksi (Production Concept);
- Konsep Produk (Product concept);
- Konsep Penjualan (Selling Concept);
- Konsep Pemasaran (Marketing Concept);
- Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial (Societal Marketing Concept).
1. KONSEP PRODUKSI (PRODUCTION CONCEPT)
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang gampang diperoleh dan sangat terjangkau.
- Oleh karena itu manajemen harus fokus pada perbaikan efisiensi produksi dan distribusi.
- Konsep produksi dapat bermanfaat pada situasi :
- Ketika permintaan produk melebihi penawaran, manajemen harus mencari cara untuk meningkatkan produksi.
- Ketika biaya produk terlalu tinggi, perbaikan produktivitas diperlukan untuk menurunkan
2. KONSEP PRODUK (PRODUCT CONCEPT)
Konsep Produk adalah gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik dan sifat terbaik.
- Oleh karena itu organisasi harus melakukan perbaikan produk terus menerus.
- Dalam kenyataannya? Seringkali konsumen tidak selalu menginginkan produk yang baik saja tetapi lebih melihat pada manfaat.
3. KONSEP PENJUALAN ( SELLING CONCEPT)
Konsep Penjualan, yaitu suatu gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar.
- Konsep ini berasumsi bahwa konsumen yang terbujuk membeli produknya akan menyukai produknya. Kalau konsumen kecewa mereka akan melupakan kekecewaannya. Ini asumsi yg keliru, karena konsumen yg kecewa akan menceritakan kekecewaannya pada orang lain. Hal ini akan merugikan perusahaan.
- Kebanyakan perusahaan menerapkan konsep penjualan ketika mereka kelebihan kapasitas. Tujuannya adalah untuk menjual apa yg dibuat bukan untuk menjual apa yg diinginkan pasar
- Fokus pada penciptaan transaksi, bukan membangun hubungan jangka panjang & memberikan kepuasan kepada pelanggan.
4. KONSEP PEMASARAN (MARKETING CONCEPT)
Falsafah Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien dari pada yang dilakukan pesaing.
Dengan Konsep manajemen pemasaran, perusahaan membuat apa yang diinginkan oleh pelanggan, sehingga akan memuaskan pelanggan dan menghasilkan keuntungan.
5. KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL (SOCIETAL MARKETING CONCEPT)
- Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial merupakan gagasan yg menyatakan bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan yg diharapkan secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan masyarakat.
- Konsep ini muncul, karena seringkali terjadi, perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya kurang memperhitungkan dampaknya pada lingkungan, kekurangan sumber daya, pelayanan sosial. Contoh : untuk alasan praktis dan murah maka digunakan kemasan dari stereoform, yang sebetulnya bisa membahayakan kesehatan manusia.
HAL-HAL POKOK YANG PERLU DIANALISIS
- Segmentasi-Target-Posisi di Pasar,
- Sikap Perilaku & Kepuasan Konsumen/ Pelanggan,
- Marketing MIX ( 4 P ),
- Analisis persaingan (makro/mikro),
- Strategi pemasaran
⬇
BENTUK PASAR
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
BENTUK PASAR
A. Dari sisi produsen :
1. Pasar Persaingan Sempurna : persaingan tidak tampak karena tidak terbatasnya produsen
2. Pasar Monopoli : dikuasai oleh satu penjual
3. Pasar Persaingan Monopolistik : campuran pasar sempurna dan monopoli
B. Dari sisi konsumen
1. Pasar Konsumen : tidak untuk dijual kembali;
2. Pasar Industri : digunakan untuk produksi;
3. Pasar Penjual Kembali : di jual kembali
4. Pasar Pemerintah : pemerintah yang membeli atau menyewa untuk jasa
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PERMINTAAN adalah
jumlah barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga
- Permintaan efektif, adalah permintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli
- Permintaan potensial, adalah permintaan yang didasarkan kepada kebutuhan
- Permintaan konsumen, adalah permintaan yang menentukan macam dan jumlah barang atau jasa
- Permintaan pasar, adalah permintaan yang tidak mempengaruhi harga dan persediaan barang tetap bersama-sama membentuk pasar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
A. Secara Makro :
- Perubahan harga BBM
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar (kurs)
- Diseminasi penduduk
- Produk Nasional Bruto per kapita
- Pola dan selera konsumsi/masyarakat
- Kebijakan Pemerintah dan negara lain
- Permintaan konsumen negara lain
- Terjadinya bencana/musibah
B. Secara mikro :
- Persaingan antar usaha sejenis
- Persaingan dg produk subtitusi
- Biaya pemasaran
- Daur hidup produk
- Perubahan Kebijakan perusahaan
PENAWARAN adalah Berbagai kuantitas baranga atau jasa yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi PENAWARAN
- Kuantitas dan kualitas produksi dalam negeri
- Kuantitas dan kualitas produksi impor
- Kemungkinan adanya peningkatan teknologi (intensifikasi) atau perluasan (ekstensifikasi) usaha sejenis di dlm negeri
- Rencana penanaman modal dalam negeri
- Kondisi alat, mesin & peralatan produksi dalam negeri
Perumusan Strategi Pemasaran
Analisa SWOT
Merupakan alat manajerial untuk menganalisa situasi utama yang mempengaruhi tujuan perusahaan:
Analisis dilakukan dengan melihat /mengindentifikasi faktor-2 :
- Faktor Internal perusahaan yaitu kekuatan dan kelemahan
( IFE = Internal Factor Evaluation )
- Fator Eksternal perusahaan yaitu peluang dan ancaman.
( EFE = External Factor Evaluation)
Langkah – langkah berikut :
1. Tentukan faktor-2 yg menjadi kekuatan- kelemahan ( kolom 1)
2. Berikan bobot (kolom 2) :
Bobot : 0,00 – 0,05 = pengaruh kecil
Bobot : 0,06 – 0,20 = pengaruh sedang
Bobot : 0,11 – 0,15 = pengaruh besar
Bobot : 0,16 – 0,20 = pengaruh sangat besar
Total Bobot IFE & EFE harus sama dengan 1,00
3. Berikan Nilai Rating / peringkat ( kolom 3)
angka 1 = Memiliki peluang yg sangat sedikit atau
Memiliki ancaman yang sangat besar
angka 2 = Memiliki peluang yang sedikit atau
Memiliki ancaman yang besar
angka 3 = Memiliki peluang yang besar atau
Memiliki ancaman yang kecil
angka 4 = Memiliki peluang yang sangat besar atau
Memiliki ancaman yang sangat kecil
4. Hitung skor bobot ( kolom 4 ) dengan mengalikan (Bobot x Peringkat)
5. Total : Jumlahkan secara vertikal ( kolom 2 ) dan (kolom 4)
Matrik IFE |
Matrik EFE |
Matrik IE |
Diagram SWOT |
-Terima Kasih-
0 komentar:
Post a Comment