Hidupku selama ini membuat aku insaf untuk menjinakkan badai hidup, "mantra" man jadda wajada saja ternyata tidak cukup sakti. Antara sungguh-sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan, tapi ada jarak. Jarak ini bisa hanya satu sentimeter, tapi bisa juga ribuan kilometer. Jarak ini bisa ditempuh dalam hitungan detik, tapi juga bisa puluhan tahun.
Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif,sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa, dan sabar yang berlebih-lebih.
Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup sudah digelung nestapa akut. Hanya dengan sungguh-sungguh jalan sukses terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar.
Sabar itu awalnya terasa pahit, tetapi akhirnya lebih manis daripada madu. Dan alhamdulillah, aku sudah mereguk madu itu.
Man shabara zhafira. Siapa yang sabar akan beruntung.
AF, di puncak Saint-Raymond (Quebec-Kanada).
Ambilah pelajaran dari kutipan diary ini, jadikan pecut untuk menyemangati kehidupan kalian bahwa masa depan kita masih gemilang, masih banyak hal-hal baru diluar sana gapailah sejauh dan semaksimal mungkin dan jadikan pelajaran disetiap hembusan langkahmu. Dan sekali lagi Sadarlah jalan kalian masih panjang dan banyak jalan keluar yang bisa kalian tempuh melalui "mantra" diatas..^^
Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif,sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa, dan sabar yang berlebih-lebih.
Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup sudah digelung nestapa akut. Hanya dengan sungguh-sungguh jalan sukses terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar.
Sabar itu awalnya terasa pahit, tetapi akhirnya lebih manis daripada madu. Dan alhamdulillah, aku sudah mereguk madu itu.
Man shabara zhafira. Siapa yang sabar akan beruntung.
AF, di puncak Saint-Raymond (Quebec-Kanada).
Novel |