Jarak antara sungguh-sungguh dan sukses hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif,sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa, dan sabar yang berlebih-lebih.
Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup sudah digelung nestapa akut. Hanya dengan sungguh-sungguh jalan sukses terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar.
Sabar itu awalnya terasa pahit, tetapi akhirnya lebih manis daripada madu. Dan alhamdulillah, aku sudah mereguk madu itu.
Man shabara zhafira. Siapa yang sabar akan beruntung.
AF, di puncak Saint-Raymond (Quebec-Kanada).
Novel |
0 komentar:
Post a Comment